Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer

Share it:

 




Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini:



1. Menguasai Algoritma


Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer.



2. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode


Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek.



3. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman.


Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi  spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya?

Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain.



4. Menguasai OOP (Object Oriented Programming) 


 Kenapa kamu  harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya.

Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. 

Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP.



5. Menguasai Jaringan Komputer


Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika  kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing.

Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet.

Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll.



6. Desain Layout Aplikasi dan Database


Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan.

Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program.

Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD (Entity Relationship Diagram).



7. Kuasailah Bahasa Inggris


Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu  khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan.


Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian    hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri.



8. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya


Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman  yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure. 

Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift.

Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai.



9. Menguasai Source Management


Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk Mulai saat ini gunakanlah source code management.


Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan  komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja.

Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab.




Dirangkum oleh: Tofan Bagus Apriyanto
Terima kasih pada: Zaidir, ST., M.Cs
Share it:

Post A Comment:

0 comments: